Ketika
itu Santos mau pergi ke lapangan untuk latihan rutin sepak bola,tapi Santos
tidak bilang ke orang tuanya kalau Santos mau latihan sepak bola, setelah Santos membohongi orang tuanya yang
mau latian sepak bola tapi Santos bilangnya mau ke rumah teman untuk belajar
bersama.
“Hei
Santos mau kemana kamu?” ucap oranag tua Santos
“Itu-itu
aku mau ke rumah teman.”
“Kamu
mau ngapain ke rumah teman??”
“Mau
belajar bersama”
“Oh,ya
udah.”
Setelah
sampai di lapangan Santos langsung pakai sepatu sepak bola,dan langsung latihan
bersama temannya. Santos sangat bagus sekali dalam bermain sepak bola, dia
terus berlatih sepak bola tiap hari karena Santos ingin menjadi pemain sepak
bola yang sangat terkenal di dunia , tapi orang tuanya tidak mendukung Santos
untuk bermain sepak bola,karena orang tuanya berkeinginan santos menjadi
seorang guru.Namun Santos tetap pada pendiriannya untuk tetap bergabung bersama
teman-temannya untuk berlatih sepak bola di SSB La Masia.
Santos
sekarang berlatih sepak bola di SSB La Masia bersama teman-temannya.Setelah
selesai latihan sepak bola bersama temannya, Santos bercerita tentang latihan
tadi.
“Adi,latihan
tadi sangat menyenangkan sekali?”ucap Santos
“Ya,saya
juga suka”jawab Adi
“Orang
tua kamu mendukung tidak??”
“ya...
orang tuaku sangat mendukung saya bermain sepak bola.”
“Betapa
bahagianya kamu di dukung sama oranag tuanya, padahal kalau saya mau latihan
sepak bola, saya harus berbohong dulu ke orang tua dengan berbagai macam
alasan.”
“Sabar
ya santos, kamu harus tetap semangat dan tetap selalu berdoa agar orang tua
menyetujui kamu untuk bermain sepak bola.”
“
Ya saya akan tetap berusaha untuk berdoa agar orang tua saya menyetujui
keinginan saya”
“Nah
itu baru teman saya, kalau semua teman saya seperti kamu kompaklah semuanya”
“Trimakasih
Adi, atas semua saran kamu dan semoga kebersamaan dan kekompakan kita akan
mendapatkan hasil yanag kita harapkan selama ini untuk menjadi pemain yanag
terkenal di dunia.”
Setelah
hari demi hari santos lewati dengan bermain berlatih sepak bola, santos semakin
mahir dengan bakatnya yaitu sepak bola. Pada saat latihan sepak bola Santos di
beri tahu sama pelatihnya bahwa besok ada seleksi sepak bola untuk bermain di
Timnas Junior Spanyol.
“Anak-anak,besok
ada seleksi untuk bermain di Timnas Junior Spanyol.”
“Ya
pak,saya ikut seleksi”jawab Santos
“Bapak
harap besok kalian ada yang lolos dari seleksi”
“Ya
pasti pak, besok saya akan berusaha untuk bisa lolos seleksi.”
“Besok
kalian harus sungguh-sungguh, tunjukkan kemampuan kalian agar bisa lolos
seleksi”
“Ya
pak, terima kasih”
Keesokan
harinya Santos ikut seleksi bersama teman-temannya,Santos menunjukkan
kemampuannyan dalam seleksinya.Setelah selesai seleksi akhirnya Santos terpilih
menjadi Timnas Junior Spanyol.
Santos
pulang kerumah dengan hati yang sangat bahagia,Santos takut pada orang tuanya
untuk menyampaikan hal ini,tapi Santos akan tetap menyampaikannya walau dengan
rasa takut, khawatir dan bingung bagaimana Santos harus meyampaikannya, karena
Santos ingat bahwa Santos tidak boleh menjadi pemain sepak bola.
“Pak
sebelumnya saya mohon maaf??”tanya Santos
“Memang
ada apa ?” jawab Bapak Santos
“Selama
ini saya berbohong pada Bapak untuk belajar di rumah teman, namun pada kenyataannya
saya berlatih sepak bola”
“Terus
kenapa memang Bapak tidak menyetujui”
“Bukan
begitu pak, masalahnya saya sekarang terpilih menjadi pemain Timnas junior
Spanyol, apakah bapak setuju??’
“Ya
memang dulu Bapak tidak suka kamu untuk bermain sepak bola, tapi karena kamu
sudah berlatih semaksimal mungkin dan pada kenyataannya kamu bisa menunjukan
bahwa kamu itu bisa, jadi Bapak sangat setuju sekali.”
“Terima
kasih pak, Bapak telah mengijinkannya,, saya sangat senang sekali Bapak
mengijinkan saya bermain di Timnas junior Spanyol”
Rasa
puas dan bangga serta bahagia di rasakan Santos saat ini karena orang tua telah
mengijinkan Santos untuk bermain sepak bola dan sekaligus menjadi pemain Timnas
Junior.
THE END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar